Bertempat di balai desa, para pemuda dan pemudi Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, berkumpul untuk mengikuti acara penting yaitu sosisalisasi pencegahan pergaulan bebas. Kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya pergaulan bebas dati berbagai sudut pandang.
Acara yang dimulai pada pukul 1 siang ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan perangkat desa dan perwakilan karang taruna yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Tak hanya diikuti oleh para pemuda, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat seperti bidan, menunjukkan dukungan penuh dari seluruh elemen desa terhadap isu penting ini.
Dari sisi kesehatan, para pemuda dan pemudi diberikan edukasi mengenai berbagai risiko dan penyakit yang dapat timbul akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual.
Selain itu, aspek hukum juga menjadi sorotan utama dalam sosialisasi ini. Peserta diberi pemahaman tentang regulasi terbaru, khususnya dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang mengartikan perzinaan sebagai hubungan yang dilakukan oleh pasangan yang belum terikat pernikahan. Penjelasan ini penting untuk memberikan batasan hukum yang jelas, agar para pemuda desa lebih berhati-hati dalam bertindak.
Agar suasana tetap santai dan menyenangkan, acara diselingi dengan games seru yang menguji kekompakan dan pengetahuan para peserta. Games ini berhasil mencairkan suasana dan membuat materi yang disampaikan lebih mudah diserap.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan komitmen para pemuda-pemudi Desa Pagerandong untuk menjaga diri dan masa depan mereka. Diharapkan, ilmu yang didapat dari sosialisasi ini bisa menjadi bekal berharga bagi generasi muda desa untuk menjalani hidup dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.
