Desa Pagerandong memiliki sejarah yang kaya dan penuh makna, mencerminkan kekuatan dan kebersamaan warga dalam menghadapi berbagai tantangan. Sejarah desa ini diawali dengan peristiwa penting yang masih dikenang hingga kini, yakni wabah pageblug yang melanda desa ini pada masa lampau.
Asal Usul Nama Desa Pagerandong
Pada masa itu, wabah pageblug menyebar di Desa Pagerandong, mengakibatkan banyak warga yang jatuh sakit. Dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, para tokoh desa berinisiatif untuk mengadakan sebuah ritual doa bersama dengan harapan dapat mengusir wabah tersebut. Ritual ini diadakan di Dusun Bulakan, dengan para peserta berdoa dalam formasi melingkar.
Nama "Pagerandong" sendiri berasal dari dua kata, yaitu "Pager" yang merujuk pada kegiatan doa yang dilakukan secara melingkar (seperti pagar) dan "Andong" yang diambil dari kata "Ndonga" yang berarti berdoa dalam bahasa Jawa. Ritual ini dipercaya membawa berkah dan akhirnya wabah pun mereda, membawa ketenangan kembali ke desa.
Pembagian Dusun di Desa Pagerandong
Desa Pagerandong terbagi menjadi beberapa dusun yang masing-masing memiliki sejarah dan cerita unik tersendiri:
-
Dusun 1: Petanoan Nama "Petanoan" berasal dari kata "Pesamoan" atau "pertemuan". Dahulu, di dusun ini sering diadakan pertemuan penting di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Candi Jago. Tempat ini menjadi pusat berkumpulnya para tokoh dan warga desa untuk membahas berbagai hal penting.
-
Dusun 2: Kracak Dusun ini dinamakan "Kracak" karena pada suatu waktu ditemukan jejak kaki kuda yang tertinggal di batu-batu di wilayah ini. Jejak ini menjadi penanda dan akhirnya nama Kracak melekat pada dusun ini.
-
Dusun 3: Krajan Dusun Krajan adalah pusat awal pemerintahan desa, di mana rumah kepala desa pertama dan beberapa tokoh penting lainnya berada. Nama "Krajan" berasal dari kata "Krajan" yang berarti kerajaan, mencerminkan statusnya sebagai pusat pemerintahan dan kekuasaan di masa lalu.
-
Dusun 4: Manggis Dusun Manggis mendapatkan namanya dari sebuah pohon manggis besar yang tumbuh dengan kokoh di wilayah ini. Di bawah pohon tersebut terdapat sebuah batu yang menjadi tempat berkumpul dan akhirnya menjadi permukiman warga, memberikan identitas tersendiri bagi dusun ini.
-
Dusun 5: Dukuh Wuni Dukuh Wuni dinamakan demikian karena lokasinya yang berdekatan dengan Desa Mrebet, tepatnya wilayah Karangwuni. Di daerah ini tumbuh banyak pohon pule yang menjadi ciri khas lingkungan sekitar.
Sejarah Desa Pagerandong bukan hanya tentang asal-usul namanya, tetapi juga tentang kebersamaan dan kekuatan masyarakat dalam menghadapi tantangan. Setiap dusun memiliki kisah unik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah desa ini.