Senyum ceria dan antusiasme terpancar dari wajah-wajah siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Pagerandong saat mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Bertempat di lingkungan sekolah, acara ini berfokus pada dua isu krusial di era modern: pencegahan perundungan (bullying) dan penggunaan bijak media sosial.
Para mahasiswa KKN UNSOED merancang kegiatan ini dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, disesuaikan dengan usia anak-anak. Melalui cerita, permainan, dan diskusi ringan, mereka berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Anak-anak tampak senang dan aktif mengikuti setiap sesi, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan mudah diterima.
Mengedukasi anak-anak sejak dini tentang apa itu perundungan, bagaimana cara menghindarinya, dan keberanian untuk melaporkan jika menjadi korban atau melihat perundungan, adalah langkah krusial. Ini membantu membangun lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif, di mana setiap anak merasa dihargai dan bebas dari rasa takut.
Kegiatan sosialisasi oleh mahasiswa KKN UNSOED ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa di Desa Pagerandong. Dengan membekali anak-anak dengan pengetahuan tentang pentingnya empati, keamanan diri, dan literasi digital sejak dini, kita berharap dapat membentuk karakter anak-anak Desa Pagerandong menjadi pribadi yang tangguh, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan era digital dengan bijak. Kebersamaan dan keceriaan yang terpancar selama acara menjadi bukti bahwa edukasi bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak.
