
Bagi masyarakat perkotaan, mungkin jarang sekali melihat langsung proses pengambilan nira atau legen dari pohonnya. Padahal, di balik minuman segar dan pemanis alami ini, tersimpan sebuah kekayaan desa yang patut dibanggakan, yaitu gula kelapa. Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, memiliki produk andalan ini yang tak hanya lezat, tetapi juga menyimpan cerita dan potensi ekonomi.
Seringkali terjadi kerancuan antara nira dan legen, padahal keduanya berasal dari tanaman yang berbeda, meskipun sama-sama diolah menjadi gula. Nira adalah cairan kental manis yang disadap dari pohon aren untuk diolah menjadi gula aren. Sementara itu, legen adalah cairan manis yang keluar dari pucuk manggar kelapa yang masih kuncup. Cairan ini ditampung dengan cara mengiris ujung manggar dan memasang ember di bawahnya.
Desa Pagerandong dengan produksi gula kelapanya tidak hanya menawarkan produk pemanis alami yang lezat, tetapi juga menjaga warisan tradisi turun-temurun. Keberadaan gula kelapa ini menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat desa, memberikan penghasilan dan menjaga kearifan lokal.